IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIVIRUS PADA PASIEN TERDIAGNOSA COVID-19 di RSUD Prof. Dr. W.Z. JOHANES KUPANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China dan merupakan salah satu spesies baru virus Corona yang dapat menyebabkan pneumonia dan mengancam dunia karena penyebarannya sangat cepat serta menyebabkan kematian sehingga WHO menyatakan status pandemi. COVID-19 rentang terjadi pada pasien dengan kondisi penyakit penyerta atau komorbid. Pengobatan pasien COVID-19 menggunakan obat seperti antivirus, antibiotik, dan imunomodulator. Penggunaan bersamaan antivirus dan obat lainnya harus diperhatikan sehingga mencegah kemungkinan terjadinya Drug Related Problem seperti interaksi obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi interaksi obat antivirus pada pasien COVID-19 di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang pengumpulan datanya secara retrospektif dengan melihat data rekam medis pasien terdiagnosa COVID-19 dengan komorbid kardiovaskular. Populasi dalam penelitian ini adalah data rekam medis pasien yang terdiagnosa COVID-19 yang menjalani rawat inap tahun 2022 yaitu sebanyak 103 pasien dan sampel yang diperoleh 23 pasien. Evaluasi interaksi obat berdasarkan mekanisme kerja dan tingkat keparahan pada pasien menunjukan bahwa potensi interaksi obat terjadi secara farmakodinamik (3 kejadian) dan farmakokinetik (14 kejadian) sedangkan berdasarkan tingkat keparahan menunjukan potensi interaksi terjadi pada tingkat keparahan ringan sebanyak 3 kejadian dan sedang sebanyak 14 kejadian.
Kata kunci: Antivirus, COVID-19, Drug Related Problem, Komorbid, Interaksi Obat