Penentuan Nilai SPF Sediaan Lotion Tabir Surya dari Ekstrak Hasil Maserasi Bertingkat Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Daun asam jawa mengandung senyawa yang memiliki gugus kromofor terkonjugasi dari cincin aromatis seperti pada fenol dan turunannya yang dapat menyerap radiasi ultraviolet pada panjang gelombang 200-400 nm. Lotion merupakan salah satu bentuk sediaan tabir surya yang nyaman dipakai karena memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah ekstrak daun asam jawa yang diperoleh melalui maserasi secara bertingkat dapat diformulasi menjadi lotion tabir surya dengan stabilitas fisik dan kualitas yang baik, serta mengetahui nilai SPF tiap formula. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat dengan pelarut berurutan dari non polar, semi polar, sampai polar. Dalam penelitian ini, sediaan lotion terdiri dari empat formula dengan masing-masing mengandung 5% ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat, ekstrak etanol 70%, serta satu kontrol negatif. Setiap formula kemudian diuji untuk menentukan mutu fisiknya. Pengukuran nilai SPF menggunakan instrument spektrofotometer UV-Visibel pada panjang gelombang UV-B yaitu 290-320 nm, pengukuran dilakukan pada setiap 5 nm panjang gelombang. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa lotion dengan masing-masing ekstrak mempunyai kualitas fisik yang baik dan kategori perlindungan ultraviolet maksimal, dengan nilai SPF Formula 1 yaitu 9,81±0,07, Formula 2 yaitu 11,65±0,17, serta Formula 3 yaitu 12,32±0,52. Formula 3 memiliki mutu fisik dan nilai SPF yang paling baik di antara formula lainnya.