Pengaruh Croscarmellose Sodium Terhadap Mutu Fisik Orally Disintegrating Tablet Glibenklamid Hasil Dispersi Padat

Isi Artikel Utama

Bunga Fitri Hariyani
Reslely Harjanti
Widodo Priyanto

Abstrak

Glibenklamid merupakan obat golongan sulfonilurea generasi kedua, yang digunakan secara oral pada pasien dengan penyakit diabetes melitus tipe 2. Sediaan tablet per oral masih menjadi pilihan utama karena memiliki ukuran yang tepat dari dosis lazim yang dikehendaki, sedangkan pada sediaan cair, pasien harus menakar obat sendiri. Pada pasien pediatri dan geriatri umumnya sering mengalami kesulitan ketika menelan obat sediaan tablet atau sediaan oral. Sehingga untuk mengatasinya dibuat sediaan ODT yang cara mengomsumsinya hanya meletakan di atas lidah, kemudian tablet ODT akan hancur dan larut dalam saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi croscarmellose sodium yang menghasilkan mutu fisik tablet ODT Glibenklamid terbaik. Pembuatan ODT Glibenklamid dilakukan dengan metode campuran (pelarutan-pencampuran). Dispersi padat yang digunakan yaitu PEG 4000 dan menggunakan variasi konsentrasi Croscarmellose Sodium yaitu 0 mg, 2 mg, 4 mg, 6 mg, dan 8 mg. Tablet ODT yang dihasilkan dievaluasi dengan beberapa parameter yaitu uji kekerasan, uji kerapuhan, uji pembasahan, uji waktu hancur in vitro, dan uji tanggap rasa. Data yang didapatkan akan dianalisis dengan oneway ANOVA dengan taraf  kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 4% Croscarmellose Sodium menghasilkan waktu hancur in vitro (disintegrasi) tercepat yaitu 4,44 detik, dan waktu pembasahan tercepat 21,67 detik. Semakin tinggi konsentrasi croscarmellose sodium dapat menghasilkan mutu fisik terbaik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hariyani, B. F., Harjanti, R., & Priyanto, W. (2024). Pengaruh Croscarmellose Sodium Terhadap Mutu Fisik Orally Disintegrating Tablet Glibenklamid Hasil Dispersi Padat. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 7(1), 154-161. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol7no1p154-161
Bagian
Articles