Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Salep Dari Variasi Ekstrak Buah Delima (Punica Granatum L.)

Abstrak

Buah delima merupakan salah satu buah yang disebutkan Allah dalam al-qur’an dan  memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam al-qur’an allah menyebutnya al-rumman atau yang biasa kita sebut sebagai buah delima. Buah delima merah (Punica granatum L.) mengandung flavonoid dan phenol yang di duga efektif sebagai antibakteri. Sediaan salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar, akses langsung kejaringan dan mempunyai nilai estetika lebih. Pada penelitian ini sediaan salep di formulasikan dengan variasi ekstrak buah delima merah (Punica granatum L.) dan Propilen Glikol dalam 7 formula salep. Uji evaluasi yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, uji viskositas, uji stabilitas dan uji hedonic. Sediaan optimum menggunakan Simplex Lattice Design (SLD). Hasil dari evaluasi fisik 7 formula pada sediaan salep variasi ekstrak buah delima dengan berat 100 gram menggunakan basis PEG 400 dan PEG 4000 dan juga perbandingan Propilen Glikol didapatkan 1 formula optimum yang mendekati konsentrasi yang disarankan berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan SLD yaitu formula 1 & 7 dengan konsentrasi ekstrak buah delima 5% dan Propilen glikol 2% dengan 3 kali replikasi pengujian. Hasil evaluasi yang di peroleh yakni uji evaluasi sediaan salep setengah padat, bau khas mawar, homogen, nilai pH 5.22, uji daya lekat 6.57 detik , uji daya sebar 2.8 & 2.5 cm, uji viskositas 3612 & 3611.