ANALISIS PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT BIDANG FARMASI DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH TAHUN 2016
Main Article Content
Abstract
Rumah Sakit perlu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit, termasuk RSUD Muara Teweh. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan SPM RS terutama di Instalasi Farmasi RSUD Muara Teweh yang meliputi 4 indikator, yaitu waktu tunggu pelayanan resep, kepuasan pasien, tidak adanya kesalahan pemberian obat dan penulisan resep sesuai dengan formularium dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan SPM di RSUD muara Teweh.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara pada pihak yang terkait dengan empat indikator dan kuesioner tingkat kepuasan pelanggan kepada pasien. Penelitian ini dilakukan di RSUD Muara Teweh pada bulan Desember 2016 dengan sampel sebesar 110 untuk waktu tunggu pelayanan resep jadi dan waktu tunggu pelayanan resep racikan, untuk kepuasan pasien diambil 110 pasien yang sudah pernah lebih dari satu kali berkunjung ke instalasi farmasi, untuk cek tidak adanya kesalahan pemberian obat dan kesesuaian penulisan resep diambil seluruh pelayanan resep pada bulan Desember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata waktu tunggu pelayanan obat yaitu 25,1 menit/lembar resep obat jadi, 35 menit/lembar resep obat racikan, kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi 94,88%, tidak adanya kesalahan pemberian obat 100% dan kesesuaian penulisan resep dengan formularium 99%. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan SPM Rumah Sakit adalah SDM dan sarana prasarana.